Gubernur Sumatera Selatan (H. Herman Deru meresmikan ruang rawat inap Graha Exsekutif Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang di Jalan Jendral Sudirman Km 3 Palembang, Selasa (28/09/21)
Dalam sambutannya HD
mengapresiasi atas perubahan yang telah di lakukan RSMH dalam memberikan
pelayanan yang ramah kepada masyarakat.
" Dengan diresmikannya
graha excesutif ini membuktikan bahwa layanan kesehatan di Sumsel mampu
bersaing dengan daerah lain bahkan mampu bersaing dengan RS luar negeri,"
katanya.
Selama ini masyarakat
mensugesti tentang pelayanan kesehatan di luar Sumsel ataupun di luar negeri
itu mempunyai pelayanan kesehatan yang lebih baik dengan fasilitas yang
lengkap.
" Sehingga dengan
sugesti tersebut orang berlomba-lomba pergi untuk berobat jauh ke luar daerah
bahkan hingga keluar negeri," katanya.
Maka dari itu ia meminta
pihak RSMH untuk dapat terus memberikan sugesti terhadap masyarakat bahwa RSMH
telah memiliki pelayanan yang baik dan alat dengan standar internasional.
" Sugesti inilah yang
harus ditanamkan kepada masyarakat agar mereka percaya dan mau menjalani
perawatan di wilayah nya sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Direktur
Utama RSMH dr Bambang Eko Sunaryanto Sp. KJ MARS menjelaskan bahwa Graha rawat
inap di gedung excesutif berada di lantai 4,lantai 5, lantai 6 dan lantai 7
dengan tempat tidur sebanyak 59 ruangan terdiri dari Kamar President Suite,
VVIP dan VIP
" Untuk pasien pasien BPJS khusus kelas 1
boleh naik kelas ke ruang VIV tapi tidak boleh loncat ke ruang VVIP atau
Presiden suite, Karena kedua ruang tersebut khusus untuk ruang non BPJS,"
jelasnya.
Ia pun mengatakan, untuk
pelayanan khusus di graha excesutif ini tentunya pelayanan istimewa di
karenakan pihaknya menyiapkan perawat yang terbaik serta di sediakan peralatan
kesehatan.
Pasien di gedung Exsekutif
ini untuk pasien semua Penyakit kecuali Penyakit Covid-19 karena untuk penyakit
Covid-19 punya ruangan tersendiri yakni ruangan yang terisolasi.
" Untuk wilayah yang
dilayani selain Sumsel, juga Lampung, Bengkulu, Jambi dan Bangka Belitung. Tapi
jika ada pasien dari Jakarta maupun luar negeri yang lagi stay disini tentu
saja kita melayani dan disini juga ada rawat jalan karena ada poli-poli rawat
jalan yang Exsekutif juga," ungkapnya.
Untuk meningkatkan pelayanan
medis nya tentunya para dokter dan perawat nya juga sudah dibekali tentunya
satu kompetens dan skill dalam pelayanan pasien sesuai dengan tugas nya masing
masing.
" Seperti dokter
spesialis, perawat, obat obatan nya, ruang laboratorium, ruang operasi dan
sebagainya kita bekali, termasuk customer care bagaimana menghadapi komplin
pasien dan sebagainya, dan mereka semuanya sudah terverifikasi," jelasnya.
Dr.Bambang berharap
masyarakat luas tidak perlu lagi harus ke luar negeri atau luar daerah Sumatra
bagian Selatan, cukup ke RSMH saja karena RSMH juga sebagai rumah sakit rujukan
nasional.
" Tentunya jika ke luar
negeri atau luar daerah semua biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar, mungkin
biaya pengobatannya juga lebih mahal, biaya tranportasi juga lebih mahal dan
biaya-biaya lainnya," ujarnya.
Bagi karyawan nya, RSMH juga
bisa menjadi Rumah Sakit (RS) kebanggaan karena RSMH juga tidak kalah dengan RS
-RS lain baik di Jakarta maupun di Luar negeri
"Kami secara kompetensi,
keilmuan maupun customer servis tidak kalah, bisa meningkatkan pendapatan RS
atau badan umum, sehingga uang yang di dapat juga bisa meningkatkan pelayanan
lainnya," tutupnya
( Doc Humas- Suhaimi)
Komentar
Posting Komentar